Momen hari raya selalu menjadi momen istimewa kumpul bersama keluarga. Aneka hidangan spesial terjamu di berbagai sudut ruangan dari mulai makanan tradisional hingga raga kue yang menarik selera. Tetapi kemeriahan itu juga kerap menimbulkan sampah yang menggunung di setiap rumah.
Sampah sisa makanan, sampah bungkus produk hingga pernak pernik membumbung hingga memenuhi tempat sampah. Belum lagi saat petugas kebersihan sedang mengambil cuti lebaran. Sudah dapat dipastikan sampah bukan main tak karuan tumpukannya.
Beberapa tips berikut ini barangkali bisa membantu lebih minim sampah di hari raya dengan prinsip zero waste. Tujuannya adalah untuk mengurangi limbah rumah tangga di saat lebaran khususnya sehingga tidak mencemari lingkungan dan udara.
- Masak sesuai kebutuhan. Siasati memasak dengan menerapkan trik olahan setengah matang. Ini membuat anda dapat mendaur ulang sebuah bahan makanan dan mengkreasikannya menjadi beberapa olahan berbeda.
- Habiskan isi piringmu. Mengambil makanan sesuai kebutuhan dan porsinya membantu mengendalikan sampah rumahan terutama sisa makanan.
- Pilah sampah. Memisahkan sampah organik/ sampah basah dengan sampah plastik agar sampah organik bisa diolah menjadi kompos tanaman atau biogas. Cara ini juga bisa menghindari bau tak sedap karena tumpukan sampah basah sisa makanan.
- Manfaatkan limbah plastik sebagai media untuk hidroponik rumah tangga. Limbah plastik sekali pakai, kaleng biskuit atau dus kertas bisa dimanfaatkan dengan baik menjadi produk bernilai ekonomi dengan cara daur ulang.
- Sharing is caring. Berbagi makanan di saat hari raya akan mendatangkan suka cita. Selain itu dengan cara ini produktifitas sampah dapat ditekan karena tidak ada yang mubazir karena semua dalam jumlah yang proporsional dan cukup.
Merayakan hari raya dengan tetap meminimalisir produktifitas sampah itu mudah jika dilakukan sepenuh hati karena sadar pentingnya mengelola sampah demi lingkungan yang sehat bebas polusi sampah.